Minggu, 03 Februari 2013

3 Idiots part 2

PAGE 2 (end)
Pia keluar dari rumah, mengambil
kunci cadangan. Pia membocorkan
hal ini pada Racho. Racho
bertindak bersama Farhan.
Menyusup masuk ke kantor Virus
dan mencuri salinan soal ujian
tersebut. Namun mereka lupa
mematikan mesian fotokopi dan
Virus mengetahuinya. Setelah itu
berkas soal tersebut di serahkan
kepada Raju, tapi yang terjadi
adalah Raju, membuat kertas
tersebut jauh-jauh dan mengatakan
kepada keduanya. Hal ini tidak
boleh di menangkan dengan cara
curang.
Dan selanjutnya dapat di tebak,
benar Virus bertindak. Memergoki
mereka dan mengusir trio ini. Hal
ini bertepatan dengan hamil tua
anak Virus Mona (Mona Singh) dan
sebentar lagi akan melahirkan. Saat
itu hujan turun sengat deras dan
menyebabkan banjir, sehingga tidak
dapat mengantar Mona ke Rumah
sakit. Sementara Pia sedang tidak
di rumah, karena sedang
beramasalah dengan ayahnya.
Rachopun memerintahkan
menghubungi Pia melalui VOIP,
untuk membantu proses persalinan
darurat.
Kepanikan terjadi, listrik tiba-tiba
padam. Racho memutar otaknya
dengan menyalakan listrik dengan
menggunakan power baterai dari
mobil Virus. Pia panik menyuruh
Rancho menyiapkan sebuah
penyedot untuk menarik bayi, dan
mengirimkan bagaimana caranya
melalui VOIP. Saat genting tersebut
mereka semua tidak bisa
menemukan alat seperti itu. Racho
pun mengakalinya dengan membuat
alat itu dari Vaccuum penyedot
debu yang ia modifikasi.
Bayipun lahir, akan tetapi tidak
bergerak sama sekali dan tidak
menangis pula. Semuanya diam
menjadi lengang. Kemudian Rancho
mengendong bayi dan
mengucapkan sebuah kata yang ia
ucapkan pada saat ia merayu Pia di
kamarnya. Bayi akhirnya
menandang muka Rancho beberapa
kali dan mulai menangis, kontan
mereka semua bergembira dan
terharu.
Dari kejadian ini, viru menyadari
siapa dirinya selama ini "seorang
diktator", dan mengatakan pada
bayi "ia boleh jadi apa saja yang ia
mau!," termasuk jadi pemain bola.
Rancho harus bergegas karena ia
sudah di usir, rachopun
menghampirinya dan amembarikan
sebuah pena, pemberian sebuah
pena merupakan simbol seseorang
Profesor kepada muridnya yang
berprestasi dan cemerlang. Dan
Viru mengakuinya bahwa murid itu
adalah Rancho.
Setelah, acara wisuda dan
kelulusan. Rancho kehilangan
kontak dengan Raju dan Farhan.
Selama dekade itu pula Chatur
masih menyimpan dendam kepada
Rancho, setelah kejadian di
permalukannya dia oleh 3 idiot,
saat pidato penghargaannya di
depan umum. Chatur bergabung
bersama Farhan dan Raju, memulai
perjalanan untuk menemukan
Rancho. Chatur telah menjadi
pengusaha kaya dan sukses dengan
tujuan akan memamerken
keberhasilannya tersebut kepada
Rancho.
Chatur juga ingin menunjukan
kadar gengsinya yang begitu tinggi.
Akan kerja sama dengan calon
rekan bisnis yang memiliki banyak
sekali paten bernama Phunsukh
Wangru, merupakan orang yang
sangat Chatur kagumi.
Akhirnya mereka menemukan
rumah Rancho, bertepatan dengan
hari meninggal ayahnya. Namun
kaget bukan kepalang Raju dan
Farhan menemukan Shyamaldas
Chanchad (Rancho) adalah orang
lain, bukan Rancho yang salam ini
mereka kenal. Kemudian mereka
mengancam pemilik rumah
tersebut untuk membuang abu sisa
pembakaran jasad ayahnya tersebut
ke dalam kloset WC. Yang ternyata
adalah wadah kosong, tanpa abu
jasad. Salah mengambil wadah
tempat abu yang asli. Namun sang
pemilik rumah tersebut, hal itu dan
akan memenuhi permintaan untuk
mencaritakan mengenai Rancho
yang asli.
Rancho, sebenarnya bukan keluarga
sebenarnya. Suatu saat karena
senang belajar di dapati ia di dalam
kelas menggantikan menjadi bukan
dirinya. Keluarga Rancho Jaaved
Jaffrey, mengetahui hal ini
kemudian Rancho membuat
perjanjian untuk belajar, dengan
mengunakan nama anaknya, yang
kemudian izajahnya menjadi milik
anaknya tersebut. Bukan milik
Rancho. Rancho tidak peduli ia
hanya ingin belajar, itulah
sebabnya kenapa pada photo
mahasiswa-mahasiswa di Imperial
College of Engineering bukan photo
Rancho melainkan foto orang lain
yaitu orang yang sekarang
menceritakan tentang Rancho
teman Raju da Farhan. Ranho pun
sekarang memulai hidup baru
dengan menjadi guru di Ladakh
Keadaan semakin membingungkan,
buat Raju dan Farhan. Setelah
mengatahui cerita tersebut. Mereka
meculik Pia yang saat itu hendak
menikah dengan orang lain. Pia pun
ikut serta dalam pencarian Rancho,
yang menghilang tanpa jejak
padahal ia sangat mencintai
Rancho. Sesampainya di Ladakh,
mereka mendapati sekelompok
anak Ladakhi sangat antusias dan
motivasi terhadap ilmu
pengetahuan, sementara Chatur
hanya mencela bahwa Rancho
hanya menjadi seorang guru, bukan
pebisnis terkenal. Sampai-sampai
hal ini membuat Raju dan Farhan
marah, kemudian memplester
mulut Chatur dan meletakkannya di
belakang Jok mobil.
Sementara, Pia berharap Rancho
palsu akan kembali bisa
menyalakan api cinta mereka yang
selama ini terpendam. Setalah
bertanya di mana Rancho palsu,
akhirnya mereka mennmukannya
sedang bermain dengan anak-anak.
Rancho sangat terkejut melihat Pia
dangang dengan mengunakan
Skuter, alih-alih panas ia membuka
helmnya berjalan mendekati
Rancho. Seperti yang Rancho
bayangkan dalam benaknya, bahwa
wanita ini adalah jodohnya. Dan
kemudian akan menciumnya.
Sesampainya di dekat Rancho palsu,
bukan ciuman yang ia dapat dari
Pia, namun tamparan dan makian
Rancho palsu dan kemana saja kau
selama ini.
Setelah Pia mengetahui cerita dari
Rancho palsu mengenai,
perjanjiannya dengan keluarga
tersebut, jika sudah selesai semua
kegiatan belajarnya maka ia harus
menghilangkan jejak, termasuk
tidak boleh bertemu lagi dengan
sahabat-sahabat yang berhubungan
dengan dia di masa kuliah. Pia pun
mengerti, kemudian menanyai
Rancho palsu mengenai
perasaannya?. Adakah wanita lain
saat ini yang di cintainya?, Rancho
menjawab ada!. Dengan raut muka
yang sangat kecewa pia, bertanya
kembali siapakah wanita tersebut?,
Rancho palsu hanya tersenyum,
dang mengatakan baha wanita
twersebut adalah Pia. Pia
mendadak sangat gembira sekali. Ia
memeluk Rancho palsu dan
menciumnya.
Tidak lama, Farhan dan Raju
datang, memukuli Rancho palsu.
Sampai akhirnya mereka
berpelukan karena rindu. Raju dan
Farhan kemudian bertanya tentang
kebingungan mereka jadi siapa
namamu sebenarnya?, Rancho
menjawab!, Phunsukh Wangru. Pia
terkejut dan berkata Wangru
pemilik paten itu, yang sekarang
tengah di kejar-kejar pengusaha
dari jepang untuk bekerja sama.
Chatur datang terakhir, meledek
Rancho yang sekarang tidak
menjadi apa-apa dan sesukses
dirinya. Bahkan ia menuduh Rancho
mencuri Pulpen milik Viru,
kemudian pergi seolah-olah ia
adalah pemenangnya. Setelah agak
jauh ia menelepon catur. Di dapati
di call alert di hanpho chatur
adalah Phunsukh Wangru, yang
menelepon. Berbicara sangat sopan
chatur cenderung mengemis.
Kemudian Rancho Palsu alias
Wangru, mengatakan kepada
Chatur : "Bagaimana saya bisa
menandatangani kesepakatan kita,
jika pulpen saya anda ambil".
chatur terkejut dan berbalik arah
memohon maaf atas kekeliruannya.
Sementara hanya di balas tawa oleh
Wangru, Pia, Farhan dan Raju..
<<Before | 1 | 2 | End

sumber : deepblog-film.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar